Jumat, 24 April 2015
Sikunir 19 April
Mengunjungi Sikunir Dieng
Jumat siang itu agak mendung, kami rencana berangkat sore. takut perjalanan ini akan menembus titik-titik hujan. setelah selesai kuliah kami berkumpul bersiap mengayuh motor. 9 orang teman bersama sahabat melaju pukul 17. tak ada tanda hujan. sekarang tanggal 17 April. perjalanan menuju sikunir! tiba di peristirahatan pukul 23 di Wonosobo. perjalanan yang mengerikan karena vs truk dan bus travel. istirahat sebentar, melanjutkan perjalanan ke dieng sabtu pukul 2.30. sampai di tempat parkir. langsung berrrr. dingiin bingiits. harusnya bawa baju ala musim gugur korea gitu. kami melanjutkan jalan kaki kepuncak. melihat matahari terbit.
Senin, 20 April 2015
CATATAN TENTANG TEORI EKONOMI KLASIK 20 4 2015
Teori Klasik dalam perdagangan International
http://amaliamastur-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-110589-Pengantar%20Ilmu%20Ekonomi-Adam%20Smith%20:%20Teori%20Ekonomi%20Klasik.html
Kelebihan dan keuntungan
http://blog.ub.ac.id/hnnsybrn/2014/04/21/teori-teori-dalam-ekonomi-kelebihan-dan-keuntungan/
Menurut
teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan
menjadi tiga permasalahan penting, yaitu:
1. Masalah Produksi
Untuk mencapai kemakmuran,
barang-barang kebutuhan harus tersedia diantara masyarakat. Karena masyarakat
sangat heterogen maka barang-barang yang tersediapun juga beragam jenisnya
sehingga akan muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang
harus diproduksi. Selain itu akan muncul kekhawatiran bagi produsen apabila
memproduksi suatu barang tertentu tetapi tidak dikonsumsi masyarakat.
2. Masalah Distribusi
Agar barang dan jasa yang telah
dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat maka dibutuhkan sarana serta
prasarana distribusi yang baik.
3. Masalah Konsumsi
Hasil produksi yang telah
didistribusikan kepada masyarakat yang idealnya dapat dikonsumsi dan digunakan
oleh masyarakat yang tepat pasti digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat
pula. Persoalan yang muncul apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat
oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena
tidak terjangkau oleh masyarakat sehingga proses konsumsi tidak berjalan
sebagai subjek ekonomi.
Jumat, 10 April 2015
BAB 2 Manajemen Pemasaran Philip Kotler
BAB 2. MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
Unsur utama proses manajemen pemasaran adalah
strategi dan rencana yang mendalam dan kreatif yang dapat memandu dalam
kegiatan pemasaran. Pengembangan strategi pemasaran yang benar sepanjang waktu
memerlukan bauran disiplin dan fleksibilitas. Perusahaan harus berpegang pada
strategi namun tetap berinovasi.
Proses
Penghantaran Nilai
Pandangan tradisional : perusahaan membuat sesuatu
dan kemudian menjualnya. Disini perusahaan mempunyai peluang sukses terbaik
dalam ekonomi yang ditandai dengan kelangkaan barang, dimana konsumen tidak
memikirkan kualitas, fitur atau gaya.
Terdapat 3 fase dalam penghantaran nilai:
1. Memilih
nilai, yaitu memilih pasar sasaran, segmentasi, dan positioning
2. Menyediakan
nilai, yaituharus menentukan fitur produk, harga, dan distribusi.
3. Mengomunikasikan
nilai, dengan menggunakan tenaga penjualan, promosi, iklan dan sarana lain
Rantai
Nilai
Tugas perusahaan adalah mempelajari biaya dan
kinerja setiap kegiatan peciptaan nilai dan mencari cara meningkatkannya.
Mereka harus melangkah lebih dan mempelajari praktik teraik dari perusahaan
terbaikdi dunia.
Kompetensi
Inti
Kini banyak perusahaan meng-outsource sumber daya
yang kurang penting jika mereka bisa mendapatkan kualitas yang lebih baik atau
biaya yang lebih rendah. Kuncinya adalah memiliki dan menjaga sumber daya dan
kompetensi yang membentuk esensi bisnis
Orientasi Pemasaran Holistik dan Nilai Pelanggan
1. Eksplorasi
nilai, yaitu bagaimana perusahaan dapat mengidentifikasikan peluang nilai
baru. Memahami hubungan antara tiga
ruang, yaitu :
-kognitif pelanggan, mencerminkan kebutuhan
lama dan latern serta meliputi kebutuhan partisipasi, stabilitas, kebebsan dan
perubahan.
-ruang kompetensi perusahaan,
bedasarkan lebarnya, lingkup bisnis
luas versus terfokus
-dan ruang sumber daya kolaburator,
mencakup kemitraan horisontal dengan mitra yang dipilih dari kemampuan mereka
mengekploitasi peluang pasar, kemitraan vertikal dengan mitra yang dapat
melayani penciptaan nilai perusahaan.
2. Penciptaan
nilai, pengidentifikasian manfaat pelanggan baru baru dari pandangan,
pemanfaatan kompentesi inti dari wilayah bisnisnya dan pemilihan serta
pengelolaan mitra bisnis dari jaringan kolaborasinya
3. Penghantaran
nilai, melakukan investasi penting dalam manajemen hubungan pelanggan
memungkinkan perusahaan menemukan siapa pelanggan mereka berperilaku, dan apa
yang pelanggan butuhkan. Memungkinkan respon yang cepat, tepat berbagai peluang
pelanggan
Peran
Sentral Perencanaan Strategis
Memahami nilai pelanggan, menciptakan nilai
pelanggan, menghantarkan nilai pelanggan, mengangkat nilai pelanggan, dan
mempertahankan nilai pelanggan. Perusahaan harus berfokus pada pelanggan dan
diatur untuk merespon perubahan kebutuhan pelanggan secara efektif.
:::
Perencanaan Strategi Korporat dan Divisi :::
Mendefinisikan
Misi Korporat
Perusahaan harus menjawab pertanyaan apakah bisnis
kita? Siapa pelanggannya? Apa nilai bagi pelanggan? Akan menjadi apa bisnis
kita? Bagaimana seharusnya keadaan bisnis? Inilah pertanyaan yang harus dijawab
perlu dijawab perusahaan dengan baik dan tegas.
Organisasi mengembangkan pernyataan misi yang turut
dimiliki oleh manajer, karyawan dan (dalam banyak kasus) pelanggan. Pernyataan
misi yang baik punya 5 karakteristik, pertama, memfokuskan diri pada jumlah
tujuan yang terbatas. Penyataan “kami ingin membuat produk bermutu tinggi, menawarkan
layanan yang paling baik, mencapai distribusi yang paing luas, dan menjual
dengan harga termurah” mengklain terlalu banyak. Kedua, pernyataan misi
menekankan kebijakan dan nilai utama perusahaan. Ketiga, pernyataan misi
mendefinisikan bidang kompetitif utama tempat perusahaan akan beroperasi.
-Industri. Beberapa perusahaan hanya beroperasi
dalam satu industri, beberapa hanya dalam sekelompok industri yang berhubungan,
beberapa hanya dalam barang industri, barang konsumen atau jasa.
-Produk dan aplikasi. Perusahaan mendefinisikan
kiasan produk dan aplikasi yang mereka sediakan
-Kompetensi. Perusahaan mengidentifikasikan kisaran
teknologi dan kompetensi inti lain yang akan diangkat dan dikuasai perusahaan.
-Segmen pasar: jenis pasar atau pelanggan yag
dilayani perusahaan tersebut
-Vertikal. Jumlah tingkat saluran, dari bahan mentah
sampai produk akhir dan distribusi, dimana perusahaan akan berpartisipasi. Pada
satu sisi ekstrem terdapat perusahaan dengan jangkauan vertikan yang yang besar
-Geografis. Kisaran wilayah, negara, atau kelompok
negara di mana perusahaan akan beroperasidi luar batas wilayah geografisnya.
Beberapa perusahaan beroperasi di kota atau negara bagian tertentu. Ada juga
perusahaan multinasional yang beroperasi hampir di semua negara di dunia
Karakteristik keempat dari pernyataan misi adalah
bahwa pernyataan misi mengambil pandangan jangka panjang. Harus dapat bertahan,
manajemen hanya dapat mengubah misi ketika misi sudah tidak relevan lagi.
Terakhir, pernyataan misi yang baik adalah pernyataan misi yang pendek, mudah
di ingat, dan mempunyai arti
Menentukan Unit Bisnis Strategi
Unit Bisnis Strategis atau Strategic Business Unit
(SBU) adalah unit bisnis independen di bawah perusahaan yang bertujuan untuk
mengoptimalisasi sumber daya dan memaksimalkan nilai perusahaan. SBU
menyediakan produk dan pelayanan kepada pelanggan internal maupun pihak ketiga.
Perusahaan harus melihat bisnis mereka sebagai
proses memuaskan pelanggan, dan bukan menghasilkan barang. Sebab produk
bersifat sementara, namun kebutuhan dasar dan kelompok pelanggan senantiasa ada
selamanya.
Menetukan Sumber Daya bagi Setiap Strategi Bisnis
unit
Manajer harus dapat mengalokasikan sumber daya
korporat pada setiap SBU. Setiap SBU
menurut perluasan keunggulannya dan daya tarik industrinya. Manajer ingin
tumbuh, dan mendapat uang dari, atau mempertahankannya. Metode terbaru
perusahaan untuk mengambil keputusan investasi internalnya didasarkan pada
analitis nilai pemegang saham.
Menilai Peluang Pertumbuhan
Cara agar dapat mengisi kesenjangan perencanaan
strategis. Pertama adalah mengidentifikasi peluang meningkatkan peluang untuk
mencapai pertumbuhan lebih lanjut (peluang intensif). Kedua dengan
mengidentifikasi peluang untuk membangun bisnis yang berhubungan dengan bisnis lama
(peluang integratif). Ketiga dengan mengidetifikasikan peluang menambah bisnis
menarik yang tidak berhubungan dengan bisnis lama(peluang diversifikasi)
-Pertumbuhan Intensif
Meningkatkan bisnis yang sudah ada.
Dilakukan dengan mengerahkan berbagai usaha yang intensif dengan syarat
perusahaan dapat memperbaiki posisi kompetitif nya dengan produk yang ada saat
ini. Strategi intensif dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Strategi Penetrasi Pasar (Market
Penetration Strategy) Strategi ini dijalankan untuk meningkatkan market share
dari produk yang ada saat ini pada pasar yang ada saat ini melalui usaha-usaha
pemasaran yang lebih gencar.
-
HM
sampoerna melakukan aktivitas pemasarran dan promosi yg intensif dan
besar-besaran untuk produk rokok merk A-Mild,
-
Coca
Cola menerapkan strategi penetrasi pasar untuk meningkatkan pangsa pasar dengan
melakukan upaya pemasaran yg lbh besar. Untuk mendukung strategi tersebut
cocacola berusaha menciptakan suatu trend an membuat iklan yg unik dan kreatif.
Sebagai contoh nyatanya, coca cola meluncurkan iklan “ Coca-Cola brrrrrrr…”
dilihat dri iklan ini, coca cola ingin menciptakan suatu image bahwa dgn minum
coca cola bisa membuat konsumen menjadi lebih bersemangat.
2.
Strategi
pengembangan Pasar (Market Development Strategy) Memperkenalkan produk yang ada
saat ini pada pasar baru (new market). Strategi Pengembangan pasar ke New
market ini dijalankan dengan memperluas area geografi baru, menambah segmen
baru, mengubah dari bukan pemakai menjadi pemakai, menarik pelanggannya pesaing.
-
PT.Carrefour
Indonesia membuka berbagai gerai ritel barunya di berbagai kota besar di
Indonesia. Saat ini Carrefour telah memiliki 30 toko di Indonesia.
3. Strategi Pengembangan Produk
(Product Development Strategy) Merupakan strategi yang dijalankan untuk
menaikkan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk yang ada saat
ini. Menawarkan kualitas produk yang lebih baik pada harga yang bersaing -
Persaingan yang tajam dalam industri yang sedang tumbuh pesat - Kemampuan yang
kuat dibidang penelitian dan pengembangan
-
PT
unilever Indonesia mengembangkan produk pepsodent dengan beberapa varian
-Pertumbuhan
Integratif
Integrasi berarti menyatukan
beberapa rentang bisnis mulai dari hulu, jaringan pemasok hingga hilir,
jaringan distributor serta secara horizontal kearah pesaing. Strategi integrasi
ada 3 bentuk yaitu: strategi integrasi ke depan ; strategi integrasi ke
belakang; strategi integrasi horizontal. Seringkali secara keseluruhan strategi
ini disebut sebagai strategi integrasi vertical yang dijalankan untuk
memperoleh kendali atas distributor, pemasok, dan pesaing.
a.
Integrasi
Ke Depan (Forward Integration Strategy) adalah strategi yang dijalankan dengan
meraih kendali atas jalur distribusi, mulai dari distributor hingga retailer.
Wujud dari kendali atas jalur distribusi adalah mendirikan sendiri jalur
distribusi, memperoleh kepemilikan atas jalur distribusi, atau memperoleh
kendali. Semakin meningkatnya jumlah manufaktur, atau dalam hal ini pemasok
menyebabkan semakin meningkatnya penggunaan strategi integrasi ke depan oleh
manufaktur. E-commerce, franchise, factory outlet adalah bentuk pengembangan
strategi integrasi ke depan yang sedang tren saat ini. Beberapa pedoman yang
mempengaruhi efektifitas strategi integrasi ke depan antara lain: - Distributor
saat ini berbiaya mahal atau tidak andal - Ketersediaan distributor yang
berkualitas terbatas - Perusahaan berada dalam industri yang tumbuh pesat -
Perusahaan memiliki modal dan sumber daya manusia yang mampu mengelola usaha
baru dibidang distribusi - Distributor saat ini menikmati profit margin yang
terlampau tinggi
-
Perusahaan
PT.Kimia farma membangun jaringan apotiknya sendiri yaitu Apotik Kimia farma,
2. PT .Astra internasional menguasau saluran distribusi sampai hilirnya dengan
mempunyai outlet shop and drive yg memberikan pelayanan service dan menjual
suku cadang.
b.
Integrasi
Ke Belakang (Backward Integration Strategy) digunakan dengan memperoleh
kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok. Baik manufaktur
maupun retailer membutuhkan bahan baku dari pemasok. Berkut pedoman yang
diikuti agar strategi integrasi ke belakang efektif: - Jika perusahaan perlu
memperoleh sumber daya yang dibutuhkan secara cepat
-
Kelompok
Kompas Gramedia memiliki bnyak anak perusahaan media termasuk penerbitan
c.
Integrasi
Horisontal (Horizontal Integration Strategy) Strategi mengarah pada strategi
yang memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan pesaing.
Merupakan strategi yang paling tren digunakan secara signifikan dalam strategi
pertumbuhan.
-
PT.indofood
Sukses Makmur yg pertama kali popular dgn merek dagang indomie membeli merk
supermi
Pertumbuhan Diversifikatif
Sebenarnya ini adalah tipe strategi
yang kurang begitu popular karena sulitnya memanage aktivitas bisnis yang
berbeda. Dijalankan dengan menambah produk baru. Perusahaan sudah sangat
familiar dengan pelanggannya saat ini dan pelanggan saat ini sangat loyal
dengan merk/brand perusahaan Pedoman keberhasilan strategi diversifikasi
konsentris adalah: Bersaing dalam industri yang tidak atau rendah
pertumbuhannya. Adanya produk baru yang terkait dengan produk yang ada saat ini
dapat menaikkan penjualan produk yang ada
-
Perusahaan
mobil seperti Suzuki dan Honda juga memproduksi sepeda motor
-
PT.Bank
Lippo, Tbk sebagai cikal bakal group lippo memutuskan untuk bergerak di sector
property seperti lippo karawaci, lippo cikarang.
-
PT.Maspion
Intonesia memiliki PT.Bank Maspion Indonesia, Maspion securities, dan Maspion
money changer.
:::
Contoh Korporat :::
The AirAsia Family
Di AirAsia, kami melihat diri kami bukan sekedar sebuah
operator maskapai penerbangan tetapi lebih sebagai perusahaan merakyat yang
berkecimpung dalam bisnis maskapai penerbangan. Dengan memahami rakyat, kami
dapat mewujudkan kebutuhan beragam pelancong yang sebenarnya juga menyediakan
layanan dan produk terbaik untuk memberikan kepuasan tertinggi kepada
masing-masing penumpang dengan berbagai yang keinginan dan harapan
AirAsia telah memicu revolusi perjalanan udara
akibat semakin banyak orang di seluruh dunia menunjuk kami sebagai pilihan
utama transportasi udara. Sembari terus berusaha untuk mendorong perjalanan
udara, kami juga berusaha menciptakan suasana bahagia bagi para penumpang
dengan jajaran layanan kami yang inovatif dan menyesuaikan kebutuhan Anda.
AirAsia Misi, Visi & Nilai
Visi Kami
Menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat di Asia
dan melayani 3 juta orang yang sekarang dilayani dengan konektivitas yang
kurang baik dan tarif yang mahal.
Misi Kami
·
Menjadi perusahaan terbaik untuk
bekerja, di mana para karyawan dianggap sebagai anggota keluarga besar
·
Menciptakan brand ASEAN yang diakui
secara global
·
Mencapai tarif terhemat sehingga semua
orang bisa terbang dengan AirAsia
·
Mempertahankan produk berkualitas
tinggi, menggunakan teknologi untuk mengurangi pembiayaan dan meningkatkan
kualitas layanan
Nilai-nilai kami
Kami adalah Allstars, dan kami ...
·
SENANG
Senang artinya kami menikmati hidup. Kami tertawa riang, tersenyum lebar, dan dapat menjadi diri sendiri Kami adalah sekelompok orang yang senang bersosialisasi dan menikmati berbagi ide dan solusi untuk membuat segalanya lebih baik. Lagipula, kesenangan memang sebaiknya disebarkan.
Senang artinya kami menikmati hidup. Kami tertawa riang, tersenyum lebar, dan dapat menjadi diri sendiri Kami adalah sekelompok orang yang senang bersosialisasi dan menikmati berbagi ide dan solusi untuk membuat segalanya lebih baik. Lagipula, kesenangan memang sebaiknya disebarkan.
·
PEDULI
Kepedulian adalah perasaan yang hangat dan ramah, maka kami memanjakan tamu dengan berbagai cara supaya mereka merasa nyaman.
Kepedulian adalah perasaan yang hangat dan ramah, maka kami memanjakan tamu dengan berbagai cara supaya mereka merasa nyaman.
·
BERSEMANGAT
Bersemangat artinya melangkah lebih jauh untuk mencapai tujuan yang lebih besar daripada tujuan kami sekarang ini. Katanya, orang yang bersemangat dapat mengubah dunia dan itulah yang kami pegang teguh dalam hati kami.
Bersemangat artinya melangkah lebih jauh untuk mencapai tujuan yang lebih besar daripada tujuan kami sekarang ini. Katanya, orang yang bersemangat dapat mengubah dunia dan itulah yang kami pegang teguh dalam hati kami.
·
PENUH INTEGRITAS
Kami percaya bahwa segala hal yang patut dilakukan,
lakukanlah dengan serius. Intinya bertindak hal yang benar setiap saat.
·
SADAR SELAMAT
Penerbangan yang aman adalah yang membahagiakan.
Keselamatan penumpang adalah prioritas, sehingga kami bekerja dengan hati-hati.
Karena setiap kali ada hal yang menyangkut keselamatan, semua hal kecil akan
kami perhatikan.
·
BEKERJA KERAS
Artinya dalam satu tim, bekerja bersama untuk mencapai tujuan utama. Baik memenuhi waktu pertukaran penerbangan 25 menit atau memastikan Anda membayar tiket penerbangan termurah ke tempat tujuan, segalanya kami lakukan sebagai tim. Semua untuk satu. Satu untuk semua.
Artinya dalam satu tim, bekerja bersama untuk mencapai tujuan utama. Baik memenuhi waktu pertukaran penerbangan 25 menit atau memastikan Anda membayar tiket penerbangan termurah ke tempat tujuan, segalanya kami lakukan sebagai tim. Semua untuk satu. Satu untuk semua.
Sistem Bisnis Unit Air Asia Group
Layanan AirAsia Group menjangkau
jaringan paling luas di seluruh Asia & Australia yang tersusun dari afiliasi
maskapai penerbangan berikut:
·
AirAsia
Berhad (Malaysia) -
Kode penerbangan: AK
Didirikan
tahun 2001 dan terdaftar dalam Pasar Utama Bursa Malaysia Securities Berhad di
bulan November 2004, dengan cabang di Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Penang, Johor
Bahru dan Kuching.
·
AirAsia
Indonesia - Kode
penerbangan: QZ
Didirikan
pada tanggal 8 Desember 2004, melalui kerjasama ventura antara AirAsia
International Ltd. dengan PT. Awair Internasional, dengan cabang di Jakarta,
Bandung, Bali, Surabaya dan Medan.
·
Thai
AirAsia - Kode
penerbangan: FD
Didirikan
pada tahun 2003 sebagai bentuk kerjasama ventura antara Asia Aviation dengan
AirAsia Investment, dan terdaftar pada Pertukaran Saham Thailand di bulan Mei
2012. Thai AirAsia memulai penerbangan komersial perdananya tanggal 4 Februari
2004 dari Bangkok ke Hat Yai, dan sekarang beroperasi dari cabang di Bangkok,
Phuket dan Chiang Mai.
·
Philippines’
AirAsia - Kode
penerbangan: PQ
Didirikan
pada tahun 2010 sebagai AirAsia Inc. dengan 60% dimiliki dalam kemitraan setara
oleh para pengusaha di Filipina dan 40% dimiliki oleh AirAsia Berhad melalui
anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya AirAsia International Inc, yang
beroperasi dari cabang ub di Manila.
·
AirAsia
India - Kode
penerbangan: I5
Didirikan
pada tahun 2013 sebagai bentuk kerjasama ventura antara Tata Sons Limited,
Telestra Tradeplace Pvt Ltd & AirAsia. Maskapai tersebut saat ini
mengoperasikan penerbangannya dari kantor pusatnya saat ini di Bangalore ke
Chennai, Kochi dan Goa, Jaipur dan Chandigarh.
·
AirAsia
Zest - Kode
penerbangan: Z2
Maskapai
Penerbangan Tarif Rendah ZestAir telah diganti namanya menjadi AirAsia Zest
pada tahun 2013 untuk mencerminkan kemitraannya dengan AirAsia. Saat ini,
maskapai tersebut melayani sembilan rute domestik dan empat rute internasional
dari Manila.
·
AirAsia
X - Kode penerbangan: D7
Didirikan
pada tahun 2007, yang merupakan maskapai penerbangan jarak jauh bertarif rendah
dari AirAsia Group dan saat ini melayani penerbangan ke tujuan-tujuan di
wilayah Asia Pasifik. Beroperasi dari cabang di Kuala Lumpur.
·
Thai
AirAsia X - Kode
penerbangan: XJ
Didirikan
pada tahun 2014, yang merupakan perluasan dari maskapai penerbangan tarif
rendah terdepan di Asia, AirAsia, dan berusaha memberikan tarif rendah setiap
hari kepada pelancong yang ingin melakukan perjalanan ke tujuan yang memakan
waktu lebih dari empat jam dari cabang Bandara Internasional Don Mueang
Bangkok.
·
Indonesia
AirAsia X - Kode
penerbangan: XT
Indonesia
AirAsia X adalah penerbangan jarak jauh dan murah pertama di Indonesia,
dan merupakan afiliasi dari AirAsia Group di Indonesia. Maskapai saat ini
menawarkan penerbangan langsung dari Denpasar, Bali ke Taipei dan Melbourne,
Australia. Indonesia AirAsia X beroperasi pada Airbus A330-300, dengan
pengaturan kursi dari 12 kursi Kelas Bisnis dan 365 kursi ekonomi. Visi kami
adalah untuk memperkuat posisi kami sebagai perusahaan nasional dan global
terkemuka dalam penerbangan jarak jauh dan berbiaya murah serta untuk membangun
jaringan yang kuat bersama operator lain dari AirAsia Group.
Langganan:
Postingan (Atom)