x square triangle o |
nnardi
Sabtu, 04 Juni 2016
logo ps4 controller
Kepemimpinan dan Budaya dalam Implementasi Strategi Google Indonesia
dalam Implementasi Strategi
Google Indonesia
Disusun oleh:
AHMAD WINARDI B.111.13.0267
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN S1 MANAJEMEN
2016
A. Sosok Kepemimpinan Rudy Ramawy
dalam Google Indonesia
Rudy
Ramawy, mungkin namanya agak asing bagi sebagian orang.
Namun bagi pemirsa RCTI ataupun pada perhelatan acara Sony Music Entertainment
tentunya muka Rudy Ramawy sering kita lihat di layar kaca. Bahkan sosok Rudy
Ramawy ini terakhir pernah terlihat saat gelaran tinju celebrity fight antara
Chris John vs Daud Jordan beberapa waktu lalu yang disiarkan secara langsung
oleh RCTI.
Sekarang
Sosok Rudy Ramawy kembali hangat diperbincangkan khususnya di dunia maya. Ini
disebabkan karena Rudy Ramawy ditunjuk sebagai Country Head Google Indonesia
alias bos Google Indonesia. Secara resmi Rudy Ramawy sudah bergabung ke
tim Google Indonesia sejak Januari 2012.
Namun
baru terungkap ke publik secara resmi pada saat jumpa pers di Gedung Cyber 2,
Jakarta pada tanggal 30 Maret 2012 lalu. Tujuan penunjukkan Rudy Ramawy sebagai
bos Google Indonesia sendiri adalah sebagai usaha untuk lebih mendekatkan diri
kepada pengguna, mitra kerja, dan para stakeholder di Indonesia.
Profil Rudy Ramawy Bos Google Indonesia
Berikut
ini adalah profil singkat Rudy Ramawy Bos Google Indonesia yang dikutip dari
kompas.com:
- Rudy mendapat gelar sarjana di bidang Teknik Kimia dari University of California, Barkeley. Ia memulai karier di Procter and Gamble tahun 1994.
- Pada tahun 1997, Rudy menjadi Direktur Sales and Marketing Sony Music Entertainment Indonesia. Tahun 1999, ia direkrut menjadi Managing Director untuk Warner Music Malaysia yang berkantor di Kuala Lumpur.
- Rudy kembali ke Indonesia pada tahun 2003 dan bergabung kembali dengan Sony Music Entertainment Indonesia sebagai President Director dan sekaligus sebagai Regional Marketing Director untuk Asia Tenggara.
- Tahun 2005, Rudy bergabung dengan Nantrindo Telepon Seluler (pemilik operator seluler Axis) sebagai Direktur dan Chief Marketing Officer.
- Sebelum bergabung dengan Google pada Januari 2012, Rudy menjabat sebagai Direktur Programming dan Production RCTI.
Dalam
memimpin google indonesia, Value yang dipegang nilai kolaborasi, Sangat cocok
budaya indonesia yaitu gotong royong bisa terasa di culture di goole. Kita
bukan memberi instuksi namun lebih bersifat diskusi dan gotong royong misalnya
kita menyelesaikan bersama-sama dan berdiskusi, bukan mengintruksikan atasan
pada bawahan, sebagai CEO harus mengkonfrimasi bahwa ini untuk kepentingan
bersama.
Di
kantor google sendiri para karyawan tidak menggunakan seragam atau pun jas,
mereka meggunakan pakaian bebas sesuai kenyamanan para karyawan.
Sebagai
Ceo pun Rudy memperhatikan kenyamanan para karyawan nya bekerja, ini memang
sesuai dengan budaya kantor Google di seluruh dunia. Beberapa contohnya adalah
makanan, tempat santai, karyawan bisa bekerja di tempat manapun dikantor, ingin
tempat yang sepi dan tidak ramai ataupun yang nyaman di sofa. Juga ada arena
bermain tenis meja dan ruang fitness untuk refresing sehingga akan memanjakan
para karyawannya. Hasilnya bisa dapat ide baru cara kerja baru dan kreatif.
Don’t
be Evil, atau jangan menjadi jahat. Motto perusahaan ini yang terus dipegang. Google
menunjukan cara yang sebenarnya sederhana untuk menjadi perusahaan kelas dunia
yaitu memanusiakan para pekerjanya.
Itulah sosok CEO Google Indonesia, Semoga
dengan diangkatnya Rudy Ramawy sebagai bos Google Indonesia akan semakin
meningkatkan mutu guna atau kualitas manfaat dari google itu sendiri bagi
Indonesia.
B. Budaya di
kantor google indonesia
Dari semua perusahaan yang bergerak di bidang
teknologi informasi, kantor Google mungkin adalah salah satu yang paling
menarik dikunjungi. Raksasa mesin pencari ini dikenal memiliki budaya kerja
unik, di samping royal menebar berbagai macam fasilitas untuk karyawannya agar
betah berkarya.
Tak terkecuali Google Indonesia. Kantor
Google berada di Sentral Senayan II Lt. 28, Jl. Asia Afrika No. 8, Tanah Abang,
Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, perwakilan
Google untuk wilayah Indonesia tersebut mengajak sejumlah jurnalis untuk
melongok bagian dalam markasnya itu, termasuk Kompas Tekno.
Nah, seperti apakah kantor Google Indonesia?
Nah, seperti apakah kantor Google Indonesia?
DISKUSI
Terkait urusan diskusi, Google menyediakan macam-macam
sarana. Di samping perlengkapan teleconference, kegiatan rapat pun bisa
dilakukan di banyak ruang rapat berbeda ukuran yang bertebaran di kantor ini.
Tinggal pilih mana yang menyediakan jumlah bangku yang cocok.
Tiap-tiap ruang tersebut memiliki nama yang unik,
beberapa terdengar cukup nyeleneh seperti "Gudang Rezeki",
"Pangkalan Ojek", dan "Gelora Asmara". Rudy mengaku
nama-nama tersebut diusulkan oleh para karyawan Google dan dimaksudkan untuk
mengundang rasa penasaran.
"Biasanya pengunjung atau karyawan Google dari
negara lain akan bertanya apa artinya, lalu kami akan menjelaskan makna
nama-nama tersebut agar mereka lebih mengenal budaya Indonesia," papar
Rudy, sembari menambahkan bahwa tim Google sengaja tak memilih nama yang umum.
"Soalnya, kalau cuma nama yang terkenal seperti 'Bromo' kan bisa langsung
cari di Google dan diketahui itu apa". Sayang, dia kurang merinci alasan
di balik penamaan ruang "Gelora Asmara".
Ketika para karyawan ingin ngobrol dalam suasana yang lebih santai pun, kantor Google menyediakan semacam lounge untuk diskusi. Tempat ini terletak di sebuah teras di atas area resepsionis dan menyediakan pemandangan langsung ke jantung kota Jakarta, mengarah ke Jalan Asia Afrika dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Ketika para karyawan ingin ngobrol dalam suasana yang lebih santai pun, kantor Google menyediakan semacam lounge untuk diskusi. Tempat ini terletak di sebuah teras di atas area resepsionis dan menyediakan pemandangan langsung ke jantung kota Jakarta, mengarah ke Jalan Asia Afrika dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
DESAIN UNSUR LOKAL
Google
Indonesia dalam mendesin kantornya, walau teknologinya benar-benar diperhatikan
oleh kantor pusat, tapi desain interiornya dan bahan apa yang dipakai benar-benar
terserah para googler yang ada di Indonesia. dengan diawasi oleh kantor pusatnya di Mountain View, San Francisco, California US.
Kita bisa lihat dari medium kaca di dalam kantor google ada grafis-grafis khas
Indonesia, misalnya orang membatik, tukang bakso dan tukang becak.
Desain
semua kantor google disesuakan dengan budaya lokal, namun atmosfer yang dibangun
harus serupa, yaitu membuat nyaman dan merangsang kreatifitas.
MAKANAN
Google
juga dikenal memiIki budaya kerja yang tidak biasa, salah satunya adalah unsur
makanan. Di kantor ini begitu banyak makanan.
Hari itu
para karyawan sedang berkumpul di kantin khusus yang luasnya lebih dari cukup
untuk menampung mereka semua. Tentu, seperti halnya kantor Google di negara
lain, tempat ini pun menyediakan makan siang dan camilan gratis.
"Kenapa gratis? Jika orang masih terusik dengan perut yang lapar, mereka tidak bisa berpikir secara inovatif dan bebas. Tak seperti perusahaan lain yang punya tambang, misalnya, modal kami hanya manusia. Maka dari itu, para karyawan pun dalam hal ini di-maintain," kata Rudy.
"Kenapa gratis? Jika orang masih terusik dengan perut yang lapar, mereka tidak bisa berpikir secara inovatif dan bebas. Tak seperti perusahaan lain yang punya tambang, misalnya, modal kami hanya manusia. Maka dari itu, para karyawan pun dalam hal ini di-maintain," kata Rudy.
Para karyawan mengatakan berat badan bertambah saat bergabung di perusahaan ini, banyak disediakan makanan. ini bukan soal fasilitasnya, tapi soal kebersamaannya. Dan kita bisa melihat saat di kafe atau di dapur. Orang-orang berkumpul dan membahas tentang proyek yang mereka kerjakan. Kami sangat mendorong kolaborasi dan untuk itulah adanya banyak makanan. Kami juga melihat pegawai muda kami, mempunyai pandangan berbeda tentang tempat kerja. Mereka tidak ingin duduk di bekalang meja. Mereka ingin duduk di tempat sepi, jauh dari keramaian dan memakai headphone atau di waktu lain mereka ingin bersama teman di kafe, ini elemen kerja yang berbeda dan mungkin konsep kantor seperti ini akan banyak diterapkan di era mendatang.
KOLABORASI
DAN KREATIFITAS
Budaya
kerja menurut Julian Persaud, Managaing Director Google Asia Tenggara kuncinya
adalah kolaborasi, kreatifitas. Dua kata inilah yang tepat. Jadi sangatlah penting memiliki banyak hal
yang saling melengkapi. Yang sangat menjelaskan kultur kami adalah kerjasama
lintas sektor dan lintas negara.
Julian
Persaud mengatakan ”Yang kita lakukan adalah membuat lingkungan yang penuh
kolaborasi dan kreatifitas. tempat kerja yang modern tidak hanya duduk di
belakang meja, harus juga mengakrabkan orang-orang, bisa bercengkrama di
koridor atau berkumpul bersama di cafe. Jadi pegawai yang bahagia adalah
pegawai yang produktif”.
Setiap
tahunnya lebih dari 2 juta orang bersaing untuk bekerja di Google. Tak hanya
kecerdasan intelektual yang diperhatikan, Google memastikan setiap calon
pekerjanya tak hanya mengejar gajih besar tapi juga bisa mewujudkan misi besar.
bisnis ini tidak hanya mendapatkan uang. "kami ingin orang-orang datang
bekerja dengan keinginan untuk memecahkan masalah besar, memiliki hasrat sesuai
bidangnya dan tidak melihat ini hanya sebagai pekerjaan. Sangatlah penting
untuk mempercayai misi perusahaan ini, mengorganisir informasi di dunia,
membuatnya bisa diakses secara luas dan bermanfaat. Itu misi besar dan kami tak
akan berhenti. Dan bisnis ini tidak hanya sekerdar uang, tapi sesungguhnya soal
bagaimana kita bisa ikut menguatkan ekonomi” kata Julian Persaud. Lounge dan area lobi di kantor
Google Indonesia
Plang nama salah satu ruang rapat
Lemari pendingin berisi berbagai
jenis minuman (kiri) yang tersebar di beberapa titik di kantor Google
Indonesia, serta area diskusi dengan kasur dan bantal
NYAMAN DAN SANTAI
Di sini terdapat beberapa meja, sofa, dan kursi yang
ditata dalam beberapa ruang terbuka. Ada pula tempat rapat unik yang tidak
berisi kursi, tetapi kasur dan bantal dengan susunan berundak mirip sawah di
pegunungan.
Ingin lebih santai lagi? Ada area bermain yang
dilengkapi beberapa alat hiburan seperti konsol Xbox 360, lengkap dengan
perangkat motion control Kinect. Bermain tampaknya sama sekali bukan hal
yang tabu di kantor Google. Sebaliknya, kegiatan ini malah difasilitasi.
Cetakan batik
Sebagai perwakilan di Indonesia, tak aneh jika Google berusaha menyertakan elemen-elemen budaya Indonesia dalam desain kantornya.
Hal tersebut antara lain terwujud dalam gambar tokoh wayang Punakawan, yaitu Semar, Petruk, Bagong, dan Gareng yang mejeng di panel kaca besar salah satu ruang rapat.
Sebagai perwakilan di Indonesia, tak aneh jika Google berusaha menyertakan elemen-elemen budaya Indonesia dalam desain kantornya.
Hal tersebut antara lain terwujud dalam gambar tokoh wayang Punakawan, yaitu Semar, Petruk, Bagong, dan Gareng yang mejeng di panel kaca besar salah satu ruang rapat.
Rudy sendiri mengaku juga menyumbang ide untuk menegaskan identitas para
karyawan Google di kantornya. "Usulan saya adalah meletakkan cetakan batik
di logo Google di bagian resepsionis," katanya.
Ternyata ada alasan tersendiri di balik gagasan tersebut. "Karena ada kawan dari negara tetangga yang 'mengklaim' batik, mereka mendesain logo di kantor dengan elemen kain batik," ungkap Rudy, tanpa menyebutkan negara mana yang dimaksud.
Ternyata ada alasan tersendiri di balik gagasan tersebut. "Karena ada kawan dari negara tetangga yang 'mengklaim' batik, mereka mendesain logo di kantor dengan elemen kain batik," ungkap Rudy, tanpa menyebutkan negara mana yang dimaksud.
Dengan demikian, Google Indonesia pun tampil dengan
cetakan batik. Makna simbolisnya, Indonesia adalah "sumber" dari kain
batik. "Kalau tidak ada cetakan, kan tidak ada batiknya," ujar Rudy.
Tentu, batik sejati dibuat dengan teknik melukis malam, tetapi agaknya canting
kurang praktis untuk ditempelkan di tembok.
Dari skema yang terpampang di lokasi, kantor Google memiliki cubicle berjumlah 82 buah. Saat ini, Rudy mengatakan bahwa baru separuh tempat tersebut yang terisi, semuanya terdiri dari tenaga kerja asal Indonesia. Kantor besar yang mengambil keseluruhan lantai 28 dari menara Sentra Senayan II itu pun terkesan lowong.
Dari skema yang terpampang di lokasi, kantor Google memiliki cubicle berjumlah 82 buah. Saat ini, Rudy mengatakan bahwa baru separuh tempat tersebut yang terisi, semuanya terdiri dari tenaga kerja asal Indonesia. Kantor besar yang mengambil keseluruhan lantai 28 dari menara Sentra Senayan II itu pun terkesan lowong.
Country head Google Indonesia Rudy
Ramawy (latar depan, berbaju biru, paling kiri) berfoto bersama para karyawan
Google Indonesia di kantin
Jumat, 11 September 2015
Sistem Riset Pemasaran BUku Philip Kotler
SISTEM RISET PEMASARAN
Manajer sering melakukan studi pemasaran tentang berbagai masalah formal atau peluang tertentu. Mereka dapat meminta survei pasar, uji sampel, dan peramalan penjualan. Kebanyakan perusahaan besarpunya departemen riset pemasaran sendiri.
Biasanya menentukan biaya riset sekitar 1% - 2%
::: Proses Riset Pemasaran
Mengikuti 6 langkah
Langkah 1: mendefinisikan masalah, Alternatif keputusan dan Tujuan Riset
Hsrus berhati-hati untuk tidak mendefinisikan terlalu sempit atau terlalu luas. Kalau kita tidak tahu masalahnya maka akan sulit. Jadi harus menentukan masalah dengan jelas agar dapat menentukan rumusan masalah.
Langkah 2: Mengembangkan Rencana Riset
Mengembangkan rencana yang efektif dan efisien untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan dan berapa biayanya. Membuat analisis biaya diferensial. Untuk merancang riset, kita perlu memilih sumber data, pendekatan riset, instrumen riset, rencana sampel dan metode kontak.
Sumber data; terdiri dari sekunder dan primer atau keduanya. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan untuk tujuan lain dan sudah ada. Data primer adalah data yang baru dikumpulkan. Ketika data sekunder sudah ketinggalan zaman dan tidak akurat. Maka perlu data primer.
Pendekatan riset; yaitu riset observasi, mengumpulkan data dengan meneliti pelaku. Riset entografi, sama dengan observasi namun dengan alat dari ilmu antropologi atau kependudukan. Meneliti populasi, budaya dan profesi.
Riset Survei
Perusahaan melaksanakan survey untuk mempelajari pengetahuan,kepercayaan,preferensi, dan kepuasan masyarakat dan mengukur berbagai besaran ini dalam populasi umum
Data perilaku
Pelanggan meninggalkan jejak perilaku pembelian mereka di data pemindai toko,pembeliam catalog dan database pelanggan .Pemasar dapat belajar banyak dengan menganalisis data ini.pembelian aktual mencerminkan preferensi konsumen dan sering kali dapat diandalkan daripada pernyataan yang mereka berikan kepada periset pasar
Riset eksperimen
Riset yang paling valid secara ilmiah adalah riset eksperimen. Riset ini dirancang untuk menangkap hubungan sebab akibat dengan menghilangkan berbagai penjelasan tentang temuan yang diteliti.jika eksperimen itu dirancang dan dilaksanakan dengan baik ,manajer riset dan pemasaran bisa 100% mengandalkan kesimpulannya.
Instrument Riset
Periset pemasaran mempunyai tiga pilihan instrument riset utama dalam mengumpulkan data primer : kuesioner,pengukuran kualitatif, dan peralatan teknologi.
Kuesioner
Terdiri dari sekelompok pertanyaan yang diajukan kepada responden.berkat fleksibilitasnya,sejauh ini, kuesioner menjadi instrumen paling umum yang digunakan untuk mengumpulkan data primer.periset harus mengembangkan ,menguji,dan memilih kuesioner secara cermat sebelum mengelolanya pada skala besar.bentuk,kata kata,dan urutan pertanyaan akan mempengaruhi respon.
Pengukuran Kualitatif
Beberapa pemasar lebih menyukai metode kualitatif dalam mengukur pendapat konsumen karema tindakan konsumen tidak selalu sesuai dengan jawaban mereka terhadap pertanyaan survey.secara relatif teknik riset kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang relatif tidak terstruktur yang memperbolehkan adanya rentang kemungkinan respons. keragaman ini hanya dibatasi oleh kreativitas peneliti pemasaran
_______________
Rencana pengambilan sampel
Unit pengambilan sampel: siapa yang harus disurvey? Apakah usia dibawah 18 tahun? Suami-istri? Atau pekerja. Harus ditentukan agar kombinasinya sesuai dengan sampel yang dibutuhkan.
Ukuran sampel. Berapa banyak orang yang harus kita survey? Sampel yang besar memberikan hasil yang lebih akurat
Prosedur pengambilan sampel. Bagaimana kita harus mengambil data? Yaitu bisa dengan angket terbuka atau tertutup, ataupun dengan wawancara.
Metode Kontek
Kuisoner surat, adalah cara terbaik untuk menjangkau orang yang tidak mau memberikan wawancara pribadi atau orang yang responnya mungkin bias.
Wawancara telepon, cara terbaik untuk mengumpulkan informasi dengan cepat dari tempat yang jauh.
Wawancara pribadi, metode yang paling fleksibel. Pewawancara dapat mengajukan pertanyaan yang berkembang dan tak terduga mengikuti jawaban si narasumber.
Wawancara online, dengan cara perusahaan mencantumkan kuisoner di web mereka. Atau juga via e-mail.
Langkah 3: mengumpulkan Informasi
Fase termahal dan paling cenderung mengalami kesalahan. Misalnya narasumber memberi jawaban bias atau pewawancaranya yang bias atau tidak jujur. Pengumpulan data menjadi maju pesat bekar perkembangan teknologi.
Langkah 4: Menganalisis Informasi
Satu sebelum langkah terakhir adalah menyimpulkan temuan dengan mentabulasi data. Periset dapat menguji berbagai hipotesis dan teori.
Langkah 5: Mempresentasikan Temuan
Hasil dalam menganalisis data akan diterjemahkan dan informasi men jadi pandangan serta rekomendasi. Mereka juga harus mempertimbangkan cara untuk mempresentasikan temuan riset dalam cara yang sebisa mungkin dapat dipahami dan mendorong.
Langkah 6: Mengambil Keputusan
Manajer yang memerintahkan riset harus mempertimbangkan bukti. Jiika kepercayaan merekea terhadap temuan rendah, mereka mungkin akan menolak kebijakan yang sudah direncanakan. Atau jika hasilnya bagus. Maka kebijakan tersebut akan diambil.
Mengatasi halangan dalam penggunaan Riset Pemasaran
Konsepsi sempit tentang riset, hanya fokus pada mengadakan pertanyaan, sampel dan wawancara. Namun tidak tahu masalah yang dihadapi perusahaan
Kaliber periset yang tidak seimbang. Hanya memandang riset sebagai kegiatan rutin dan tidak bermanfaat. Melakukan riset menggunakan orang-orang yang kurang berkompeten
Penentu kerangka masalah yang buruk, yaitu gagal mengndetifikasi masalah dengan tepat
Temuan yang terlambat dan terkadang salah. Terkadang manajer ingin riset berjalan secepat mungkin, namun yang baik adalah waktunya tidak terlalu singkat, namun tidak terlalu lambat juga karena memakan banyak biaya
Mengukur produktifitas pemasaran
Salah satu tugas penting dalam riset pemasaran adalah mengukur efisiensi dan efektifitas kegiatan pemasaran. Jadi kita harus bisa menilai kinerja karyawan. Menggunakan pendekatan komplementer yaitu:
Ukuan pemasaran,
untuk menilai pengaruh pemasaran. Adalah sebuah ukuran membantu pemasaran menghitung, membandingkan kinerja karyawan mereka. Meneliti tentang, perilaku konsumen, laporan rutin tentang hasil riset, membandingkan hasil riset, baik internal maupun dengan eksternal, dan menilai jangka pendek dan panjang.
PEMODELAN BAURAN PEMASARAN
Model bauran pemasaran menganalisis data dari berbagai sumber, seperti data pemindai pengecer, data pengirim perusahaan ,penetapan harga, media ,dan data belanja promosi, untuk memahami pengaruh kegiatan pemasaran tertentu secara lebih tepat.
Meskipun bauran pemasaran membantu menegoisasi pengaruh, pemodelan ini tidak efektif untuk menilai cara kerja gabungan berbagai elemen pemasaran. Dave Reibstein dari Wharton juga mencatat tiga kelemahan lainnya.
Pemodelan bauran pemasaran berfokus pada pertumbuhan tambahan dan bukan pada penjualan dasar atau pengaruh jangka panjang.
Walau sangat penting, pemaduan ukuran seperti kepuasan pelanggan, kesadaran, dan ekuilitas merek ke dalam pemodelan bauran pemasaran terbatas.
Pemodelan bauran pemasaran biasanya gagal memasukkan ukuram yang berhubungan dengan pesaing, perdagangan, atau tenaga penjual (rata-rata pengeluaran bisnis lebih tinggi pada tenaga penjual dan promosi dagang dibandingkan pada promosi iklan atau promosi konsumen)
PAPAN KENDALI (Dashboard) Pemasaran
Manajemen dapat merangkai rangkuman ukuran internal dan eksternal yang relevan dalam papan kendali ( dashboard ) pemasaran untuk sintesis dan interpresentasi. Papan kendali pemasaran mirip dengan panel instrumen dalam mobil atau pesawat, yang secara visual menampilkan indikator real-time untuk memastikan fungsi yang tepat. Bagaimanapun juga, papan kendali pemasaran hanya sebaik informasi yang menjadi dasarnya, tetapi alat visualisasi canggih ini dapat membuat data lebih berbicara demi meningkatkan pemahaman dan analisis. Beberapa perusahaan juga menunjuk controller atau pengendalian pemasaran untuk meninjau item anggaran dan pengeluaran.
Sebagai masukan ( input ) bagi papan kendali pemasaran, perusahaan harus memasukkan dua kartu nilai utama yang berbasis pasar, yang mencerminkan kinerja dan memberikan kemungkinan tanda peringatan diri.
Kartu nilai kinerja pelanggan mencatat seberapa baik kinerja perusahaan selama bertahun-tahun berdasarkan ukuran berbasis pelanggan. Manajemen harus menetapkan norma bagi setiap ukuran dan mengambil tindakan ketika mereka mendapati hasilnya keluar dari batasan.
Kartu nilai kinerja pemangku kepentingan ( skateholder ) melacak kepuasan berbagai konstituen yang mempunyai kepentingan kritis dan dampaknya bagi kinerja perusahaan yaitu karyawan, pemasok, bank, distributor, pengecer, dan pemegang saham. Sekali lagi, manajemen harus bertindak ketika satu atau lebih kelompok terlihat meningkat atau berada di atas tingkat ketidakpuasan normal.
PERAMALAN DAN PENGUKURAN PERMINTAAN
Peramalan penjualan digunakan oleh departemen keuangan untuk meningkatkan kas yang dibutuhkan untuk investasi dan operasi oleh departemen manufaktur untuk menentukan kapasitas dan tingkat hasil oleh departemen pembelian untuk mendapatkan jumlah persediaan yang benar dan oleh departemen sumber daya manusia untuk memperkerjakan jumlah pekerja yang diperlukan. Terakhir departemen pemasaran bertanggung jawab untuk menyiapkan peramalan penjualan. Jika peramalannya cukup jauh dari hasil, perusahaan akan menghadapi kelebihan atau kekurangan persediaan.
Ukuran Permintaan Pasar
Perusahaan dapat memperkirakan permintaan regional untuk lini produk utamanya guna memutuskan apakah mereka akan melakukan distribusi regional atau tidak. Ukuran pasar didasarkan jumlah pembeli yang mungkin ada untuk suatu penawaran pasar, tetapi ada banyak cara yang produktif untuk memecahkan pasar:
Pasar potensial adalah kumpulan konsumen yang memiliki tingkat minat cukup besar terhadap penawaran pasar.
Pasar yang tersedia adalah kumpulan konsumen yang mempunyai minat, penghasilan, dan akses terhadap penawaran tertentu.
Pasar sasaran adalah bagian pasar tersedia berkualifikasi yang di putuskan perusahaan untuk dikejar.
Pasar terpenetrasi adalah kumpulan konsumen yang membeli produk perusahaan.
TOTAL POTENSI PASAR
Adalah jumlah oenjualan maksimum yang mungkin tersedia bagi sebuah perusahaan dalam sebuah industri sepanjang suatu periode dibawah tingkat usaha pemasaran industri dan kondisi lingkungan tertentu.
POTENSI PASAR SUATU WILAYAH
Karena perusahaan harus mengalokasikan anggaran pemasaran mereka secara optimal pada wilayah wilayah terbaik mereka, maka mereka harus memperkirakan potensi pasar berbagai kota, negara bagian, dan negara. Dua metode untuk menilai potensi pasar suatu wilayah adalah metode pembentukan pasar, terutama untuk pemasar bisnis dan metode indeks multifaktor, untuk pemasar konsumen.
Metode Pembentukan Pasar
Metode ini dapat memberikan hasil akurat jika kita mempunyai daftar semua pembeli potensial dan perkirakan yang baik tentang apa yang akan di beli oleh masing masing pembeli potensial itu.
Metode Indeks Multifaktor
Metode ini akan memberikan hasil akurat jika perusahaan konsumen dapat memperkirakan potensi pasar suatu wilayah.
PENJUALAN INDUSTRI DAN PANGSA PASAR
Selain memperkirakan total potensial dan potensi wilayah, perusahaan juga harus mengetahui penjualan industri sebenarnya yang terjadi dipasarnya. Ini berarti perusahaan harus mengidentifikasi pesaing dan memperkirakan penjualan mereka. Salah satu cara untuk memperkirakan penjualan adalah membeli laporan dari perusahaan riset pemasaran yang mengaudit total penjualan dan penjualan merk.
Memperkirakan Permintaan Masa Depan
Suatu perusahaan pada umumnya mempersiapkan peramalan ekonomi makro lebih dahulu, lalu diikuti dengan permalan industri, kemudian peramalan penjualan perusahaan.
Untuk mengembangkan peramalan perusahaan, perusahaan dapat menciptakan peramalan mereka sendiri atau membeli dari sumber luar seperti perusahaan riset pemasaran, yang mewawancara pelanggan, distributor dan pihak pihak yang berpengetahuan lainnya.
SURVEY MAKSUD PEMBELI
Peramalan adalah seni mengantisipasi apa yang mungkin dilakukan pembeli dalam kondisi tertentu. Untuk barang konsumsi tahan lama yang besar seperti perabot, beberapa organisasi riset mengadakan survei periodik tentang maksud pembelian konsumen. Survey maksud pembeli sangat berguna dalam memperkirakan permintaan produk industri, produk konsumsi tahan lama, pembeli produk yang harus direncanakan sebelumnya, dan produk baru.
GABUNGAN PENDAPAT TENAGA PENJUALAN
Permalan tenaga penjualan membawa sejumlah manfaat. Wiraniaga mungkinmempunyai pandangan yang lebih baik terhadap tren yang sedang berkembang dibanding kelompok lain, dan peramalan dapat memberikan keyakinan yang lebih besar bagi mereka untuk kuota penjualan mereka dan lebih banyak intensif untuk mencapainya.
ANALISIS PENJUALAN MASA LALU
Perusahaan dapat mengembangkan peramalan penjualan berdasarkan masa lalu. Analisis deret waktu membagi deret waktu masa lalu menjadi empat komponen (tren, siklus, musim, dan tak teratur) dan memproyeksikannya ke masa depan. Penghalusan eksponensial, memproyeksikan penjualan periode berikutnya dengan menggabungkan rata rata penjualan masa lalu dan penjualan terbaru. Analisis permintaan statistik mengukur dampak sejumlah faktor kasual terhadap tingkat penjualan. Analisis ekonometri, membuat sejumlah persamaan yang menggambarkan sistem dan secara statistik menurunkan parameter berbeda yang membentuk persamaan secara statistik.
METODE UJI PASAR
Uji pasar secara langsung dapat membantu meramalkan penjualan produk baru atau menetapkan penjualan produk di saluran distribusi atau wilayah baru
Jumat, 24 April 2015
Sikunir 19 April
Mengunjungi Sikunir Dieng
Jumat siang itu agak mendung, kami rencana berangkat sore. takut perjalanan ini akan menembus titik-titik hujan. setelah selesai kuliah kami berkumpul bersiap mengayuh motor. 9 orang teman bersama sahabat melaju pukul 17. tak ada tanda hujan. sekarang tanggal 17 April. perjalanan menuju sikunir! tiba di peristirahatan pukul 23 di Wonosobo. perjalanan yang mengerikan karena vs truk dan bus travel. istirahat sebentar, melanjutkan perjalanan ke dieng sabtu pukul 2.30. sampai di tempat parkir. langsung berrrr. dingiin bingiits. harusnya bawa baju ala musim gugur korea gitu. kami melanjutkan jalan kaki kepuncak. melihat matahari terbit.
Senin, 20 April 2015
CATATAN TENTANG TEORI EKONOMI KLASIK 20 4 2015
Teori Klasik dalam perdagangan International
http://amaliamastur-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-110589-Pengantar%20Ilmu%20Ekonomi-Adam%20Smith%20:%20Teori%20Ekonomi%20Klasik.html
Kelebihan dan keuntungan
http://blog.ub.ac.id/hnnsybrn/2014/04/21/teori-teori-dalam-ekonomi-kelebihan-dan-keuntungan/
Menurut
teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan
menjadi tiga permasalahan penting, yaitu:
1. Masalah Produksi
Untuk mencapai kemakmuran,
barang-barang kebutuhan harus tersedia diantara masyarakat. Karena masyarakat
sangat heterogen maka barang-barang yang tersediapun juga beragam jenisnya
sehingga akan muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang
harus diproduksi. Selain itu akan muncul kekhawatiran bagi produsen apabila
memproduksi suatu barang tertentu tetapi tidak dikonsumsi masyarakat.
2. Masalah Distribusi
Agar barang dan jasa yang telah
dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat maka dibutuhkan sarana serta
prasarana distribusi yang baik.
3. Masalah Konsumsi
Hasil produksi yang telah
didistribusikan kepada masyarakat yang idealnya dapat dikonsumsi dan digunakan
oleh masyarakat yang tepat pasti digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat
pula. Persoalan yang muncul apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat
oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena
tidak terjangkau oleh masyarakat sehingga proses konsumsi tidak berjalan
sebagai subjek ekonomi.
Langganan:
Postingan (Atom)